Thanks to all viewers

free counters
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] the journey

    No comments:
..::
flying to the sun
forget the journey begin
two cities
::..

terbang menuju matahari
lupa perjalanan mulai
dua kota

Haiku & Photo by
©
Anton Dwi
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] mutual work

    No comments:

..::
mutual work
collecting pollen
back to the hive
::..


saling kerja
kumpulkan serbuk sari
kembali ke sarang


Haiku & Photo by © Anton Dwi
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] escargot

    No comments:

..::
escargot
buds on the wood pieces
the empty shells
::..


menu siput
kuncup di sepotong kayu
cangkang kosong


Haiku & Photo by © Anton Dwi
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] silence night

    No comments:

..::
the rest of culture
when all is quiet
silence night
::..


sisa budaya
saat semua diam
malam sunyi


Photo & Haiku by © Anton Dwi
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
snorkeling
schools of tilapia dance
coloured coral
::..

snorkeling
gerombolan ikan nila menari
batu karang warna
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
thatch of red flower
tapestry of young nobles
memories
::..


jerami bunga merah
permadani bangsawan kecil
kenangan
(disadur dari kolom komentar Foto Lukisan Claude Monet archive "Poppies Blooming" di komputer Macintosh milik Wahju W Basjir di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] unsteady step

    No comments:
..::
lights in the snow mist
splitting the dark starless
unsteady step
..::


terang di kabut salju
membelah gelap tanpa bintang
langkah gontai


Haiku & Photo by © AntonDwi
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] find the love

    No comments:

..::
raining sketch
stand at the tram stop
find the love
::..

sketsa hujan
berdiri di halte tram
temukan cinta


Haiku & Photo by AntonDwi
Admin KITA Jokowi xyz

[Haibun] Mainan Hilang

    No comments:
..::
Seorang perempuan kecil bermain di taman, awalnya lincah berlari kesana kemari mengejar capung dan kupu-kupu. Bernyanyi mirip seorang artis. setiap selesai satu lagu, disusul lagu yang lain. Burung-burung mengiringi nyanyian si kecil, dengan suara khasnya. Sahut-menyahut menyambut datangnya mentari pagi. Si capung dan kupu-kupu bertingkah cuek, tak peduli nyanyian si kecil. Mereka terbang dari bunga satu ke bunga yang lain, menghindari tangan mungil si perempuan kecil. Setelah puas menghisap sari bunga, mereka pergi meninggalkan si kecil sendiri. Si kecil mulai merengek, memanggil ibunya. Katanya : "Bu..mainanku hilang." Ibunya dari teras rumah menyahut "sudah tidak apa-apa, si capung dan kupu-kupu hanya pergi sebentar, nanti kembali. Mereka tidak dicuri orang." Seorang kakek tua renta duduk di kursi kayu berlumut, sambil menikmati tahu goreng sumedang pemberian si Ibu anak kecil itu. Dia memandang kasihan si perempuan kecil, menghibur dengan kata-kata santun, "Biarkan dia pergi menikmati alam, jangan kau tangkap.. Dia bukan milikmu." Si perempuan kecil masih merengek di pangkuan ibunya, yang masih mengandung calon teman bermain si kecil.


songs lament
remaining drop of dew
leaving hope
::..

lagu ratapan
sisa tetes embun
tinggalkan harapan
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] a sketch of perspective

    No comments:
..::
lights run among trees
like a sketch of perspective
white ants fly clustered
::..

lampu berlari di antara pohon
seperti sketsa perspective
laron terbang bergerombol
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:

..::
a spoon of hot soup
burns the tongue of two poets
sun heat, sweat dripping
::..


sesendok sup panas
membakar lidah dua penyair
panas matahari, keringat netes


(disadur dari kolom komentar Haiku milik Bambang S Karim di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
among the south hills
freshing my heart and minds

colouring the sky
::..


antara bukit selatan
sejukan hati dan pikiran
warnai langit


(disadur dari kolom komentar Haiku milik Kus Calvin di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)

Admin KITA Jokowi xyz

[Haibun] Symphony of Nature

    No comments:
Kelelawar melahap mangga ranum, menetes sisa kulit bercampur liur sang pengelana di jalan setapak. Jalanan menjadi kotor. Malam tanpa desiran angin, bukan penghalang binatang bermain. Jangkrik melantunkan melodi diiringi si orong-orong. Walang dan ulat hijau menyantap menu daun kacang panjang. Tikus dan kucing bergantian jaga di sudut-sudut rumah. Terlihat seekor anjing pudel liar sedang memeriksa tong-tong sampah. Lampu jalanan menambah terang sinar rembulan. Bulan Purnama menambah magis malam ini, setelah awan-awan hitam penghalang berlalu lenyap. Hujan telah lama reda, menyisakan genangan sana-sini. Bersepeda malam menyusuri jalan pulang, bersama sepeda onthel tua peninggalan kakek.

a night without wind
the symphony of nature
under the moonlight
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:

..::
a touch of morning
the reflection of stars
on the drop of dew
::..


sentuhan pagi
pantulan bintang-bintang
setitik embun


(disadur dari kolom komentar Haiga milik Dwi Rastafara di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)

Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
the floating leaves
lotus buds are peeking out
a dragonfly perch
::..


daun mengapung
kuncup teratai menyembul
capung hinggap

(disadur dari kolom komentar Sketsa milik Pakcik Ahmad di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
angin berderu
desak gemawan jatuh
hujan nan sejuk

::..


(disadur dari kolom komentar Cerpen milik Dhini Aprilio di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:

..::
het is heel slecht weer
blad van de boom op de straat
verhal eenzaamheid
::..


cuaca buruk
daun pohon di jalan

cerita sunyi


(disadur dari kolom komentar Haiku milik Dwi Rastafara di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)

Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
::.. 
bright light makes the dark
dragonfly leave the shadow
like man character
..::


terang bikin gelap
capung tinggalkan bayang
karakter manusia

(disadur dari kolom komentar Foto B/W milik Bambang N Karim di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
::..
sliced avocado
rice in the roll of nori
add the vinegar !!

..::


sepotong avocado
nasi dalam gulungan nori
tambahkan cuka


(disadur dari kolom komentar Haiku milik Dwi Rastafara di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
::..
di cakrawala
bayang fatamorgana
terhanyut ombak
..::



(disadur dari kolom komentar Haiku milik Wyde Shi Nichi di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
...::
yellow frangipani
grows on the back of headstone
flower petals fall
::..

kamboja kuning
tumbuh di belakang nisan
kelopak bunga jatuh
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
under bright weather
ride my bike in the garden
whising healthy soul
::..

cuaca cerah
bersepeda di taman
jiwa sehat

(disadur dari kolom komentar Haiku milik Jossyfira Jasmine di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz

[Haibun] Penghuni Liang

    No comments:
Cicak bersuara mirip manusia yang melampiaskan rasa heran.. : ck ck ck ck...
Detak jam dinding tua bersuara seimbang mirip neraca..: tak tik tak tik tak tik...
Beberapa ekor nyamuk tak mempan hawa dingin kamar, bersuara mirip denging halus mesin..: ng ng ng ng...
Dengkur manusia mirip geraman seekor anjing..: grrrrrr grrrrrrr grrrrrrr...
Malam semakin larut. Suara di luar yang tak kalah ramai, tak terdengar oleh sepasang telinga ini. Rumah kecil yang telah direnovasi, menjadi istana sang penghuni. Seekor kelabang berkaki seratus, jalan berliuk-liuk mirip penari ular, masuk liang. Semut hitam bercapit besar merangkak dengan 4 kaki kesana kemari seperti kebingungan, masuk liang. Sang penghuni bawah rumah, tak terhitung jenis dan jumlahnya. Penghuni liang yang tak terdata. Berbagai serangga menyatroni mirip pencuri malam mengendap-endap tak terdengar tetapi terlihat oleh sepasang mata ini. Sang pemilik rumah hanya bisa merenung, sudah tertutup rapat semua lobang, tetapi masih ada saja lobang terbuka. Termenung, terkantuk, tertidur : zzzzzzz zzzzzzz zzzzzz

semakin larut
penghuni masuk liang
termenung tidur
Admin KITA Jokowi xyz

[Haibun] The Inner Wave

    No comments:
Perawakan kecil ceking, berbulu hampir seluruh tubuh menambah macho seorang guru silat Indonesia, yang tinggal di bawah pegunungan Colorado, USA. Tetapi badannya telah mengalami penurunan, terlihat semakin bungkuk. Usia sudah hampir menginjak setengah umur, rambut kepala mulai botak. Kami bertemu di kota Hoofddorp, Holland tahun lalu. Dia mendapat undangan khusus untuk mengajar berbagai perguruan silat di negeri kincir angin Belanda. Saat ini dia berlibur ke Indonesia bersama isteri dan 3 anak-anaknya. Sungguh sebuah liburan yang membutuhkan biaya tidak sedikit. Pertanda nilai kesuksesan bisnis kawan lama ini, sebagai guru besar perguruan silat "Inti Ombak" di negeri Paman Sam, dan telah mempunyai 2 cabang di 2 kota Fort Collins dan New York. Dia salah satu pendiri perguruan silat tradisional, peninggalan kerajaan mataram yang berpusat di kota Jogjakarta, bernama Pusaka Sakti Mataram Lakutama. Di tengah liburan ke Indonesia, dia mendapat tugas meruwat sebuah desa di pulau Bali. Sebuah acara ritual sangat sakral bagi orang Bali, akan dipercayakan kepada dia.

The inner waves flow
like a warm wave of sea breeze
enter through the soul


translation (terjemahan):

gelombang batin mengalir
seperti gelombang hangat angin laut
masuk menembus sukma
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
::..
camouflage
a chameleon deceives
order to survive
..::

samaran palsu
seekor bunglon nipu
bertahan hidup

 
(disadur dari kolom komentar sketsa Pakcik Ahmad "Pengemis Pasar Ciputat"di group Damselfly lament; Indonesian Haiku study group)
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
the period of day
each other over food
mutualism !!
::..


periode hari
berebut makanan
bekerja sama
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
an oil lamp
illuminated the dark
at the sea
::..

lampu minyak
menerangi gelap
ditengah laut
Admin KITA Jokowi xyz
    No comments:
..::
sea breeze brings the boat
full of fish in the net
fisherman returns
::..

angin bawa perahu
penuh ikan di jala
nelayan pulang
Admin KITA Jokowi xyz

Lunar Eclipse [a collaboration Haiga]

    No comments:
..::
lunar eclipse
the note i take
about letting go
..::

Haiku Poem by Wahyu W. Basjir
translation :

gerhana bulan
catatan yang kubuat
tentang kehilangan

..::
heard the prayer sung
missing the face of the moon
lunar eclipse
::..

Haiku Poem by Anton Dwi
translation :

terdengar doa dilantunkan
wajah bulan hilang
gerhana

Photographer : AntonDwi Fotografie
Semarang city, 16062011 at 01.15 - 02.25
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] kom binnen !!

    No comments:
..::
terwijl de sneeuw storm valt
genieten van het leven
kom binnen !!
::..
Haiku gedichten en fotograaf door Anton Dwi
dit Haiku is in de stad van Semarang op Zaterdag 11 Juni 2011 gemaakt
deze foto is in de stad van Amsterdam,Winter Des 2009 gemaakt

vertaling in Indonesisch :

sementara badai salju
nikmati hidup
silahkan masuk !!

Puisi Haiku dan Tukang Potret oleh Anton Dwi
Haiku ini dibuat di kota semarang Sabtu 11 Juni 2011
Potret ini dibuat di kota Amsterdam di musim dingin desember 2009
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] Het verhaal van het varende bootje

    No comments:

..::
de wind fluister
in natuurlijke koelte
op rustige straat

schaduw op water
de bomen met rode blad
shade het leven

de gracht van de stad
het klein boot komt met verhaal
over de liefde
::..

Semarang, 10 Juni 2011
Haiku gedichten is door Anton Dwi gemaakt

vertaling in Indonesisch :
terjemahan dalam bahasa Indonesia :

angin berbisik
dalam kesejukan alam
di jalan sepi

bayangan di atas air
pohon-pohon berdaun merah
peneduh kehidupan

sungai kota
sebuah perahu kecil datang dengan cerita
tentang cinta
Admin KITA Jokowi xyz

[Haiga] Tulip dan Lebah

    No comments:
::
sejuk di hati
senyum si bunga tulip
lebah bersanding

Amsterdam, 7 Juni 2010
Anton Dwi
Admin KITA Jokowi xyz

Nasi Uduk Lauk Ingkung

    No comments:

Seorang tetangga berteriak-teriak minta tolong...

Tolong... Tolong .... Tolong...

teriakan seorang perempuan bersuara sopran..

menggelegar di tengah kesunyian..

terkejutlah orang-orang yang sedang tertidur pulas..

berlarian keluar ingin tahu apa yang terjadi..

lengkingan menjauh...

berganti suara gedubrakan...

seorang anak terkejut, menabrak meja kursi dalam rumahnya..

tanpa lampu, dalam gelap gulita berlari menerabas semua yang ada..

terjatuh bersimpuh dan meringis kesakitan..

benjut kepala terantuk sudut meja..

bangkit dari jatuh meraba-raba..

sampailah penduduk di luar rumah, hanya remang-remang yang terlihat..

suara jeritan minta tolong hampir tak terdengar..

tak ada satupun yang mengetahui apa yang terjadi..

kentongan belum dibunyikan, karena tidak pasti..

penjaga warung berlampu petromax pun tidak mengerti apa yg lewat..

kenapa ada perempuan berteriak minta tolong...

hanya celetukan yang terdengar..

mereka menduga-duga :

mungkin ada anjing mengejarnya..

yang lain menjawab :

tak mungkin, tak terdengar gonggong anjing..

mungkin ada orang lain akan merampoknya...

tak mungkin, tak ada suara orang berlari di belakangnya..

mungkin ada setan yang mengejarnya...

tak mungkin, tak terlihat oleh mata kita apapun...

mungkinkah yang berteriak adalah makhluk jadi-jadian ??

yang pernah bikin geger dahulu di dusun tetangga ??

saat itu hampir di 5 rumah penduduk terdengar suara binatang buas..

dibalik jeruji jendela rumah mereka...

terdengar dengus, lolongan dan geraman menyerupai suara anjing serigala..

tapi tak ada satupun orang yang melihatnya..

memang angker dusun itu..

dusun yang masih primitif, karena peradabannya masih terbelakang..

tanpa kemajuan teknologi menyentuh mereka..

tanpa informasi sampai di telinga mereka..

yang ada hanya rutinitas yang membosankan bagi pendatang baru..

berbalik buat mereka : merasa hidup mereka bahagia..

tak ada kekurangan kebutuhan hidup,

semua tercukupi oleh alam..

alam telah menyediakan semua yang mereka butuhkan..

dalam kesederhanaan menyiratkan tatapan damai..

malam semakin gelap..

tak terdengar suara jeritan perempuan minta tolong lagi..

tertidur pulas dalam kamar beratap jerami kering..

bulan purnama tertutup awan..

sinarnya menembus kabut tipis..

hampir membeku tubuhku kaku terbujur..

di kursi sofa kayu seorang anak kecil tertidur..

terancam gigitan ganas nyamuk pengganggu..

serangga malam bertugas malam itu..

terdengar musik alam mengalun merdu..

3 anak muda berjaga di pos gardu..

ditemani minum kopi, cemilan dan main dadu..

menunggu pagi, tak bisa tidur..

sambil kadang, mata celingak celinguk..

saat telinga menangkap suara angin berderu..

menyibak dedaunan pohon randu..

terkejut sirna bergoyang bulu kuduk..

penghuni dunia lain telah ikut duduk..

mengoyang dadu berubah angka buruk..

tak ada yang menang, semua menggerutu..

senyum mengembang, sinar mentari terbit di ufuk..

mengusir mereka penunggu kubur..

perawan bunga desa mengantar nasi uduk..

berlauk goreng ayam satu ingkung..

nikmat sarapan menambah indah pagi sejuk berembun..

sinar alam menerangi tanah ladangku..

sudah saatnya jalan beriring memikul cangkul..

olah tanah memberi pupuk humus..

tanaman di ladang menjadi subur..

terbayang esok pagi, tiba panen sayur..

mimpi membeli sapi berpunuk dua..

hujan lebat mengguyur..

tersadar bangun..

debit sungai melebihi batas normal..

menembus tanggul merusak kanal..

sampah di sungai sampai ke teras..

air merambat cepat tak tertolong sudah..

luapan lahar dingin menghantam desa..

rumah tenggelam hanya genteng tertinggal...

mimpi sapi berpunuk dua, adalah karma..

panen sayur tinggal kenangan..

harapan berubah menjadi lautan pasir hitam..

berganti profesi jadi penambang..

bergantung balas jasa pemborong bangunan..

menjadi buruh upahan cukong metropolitan..

tersisa senyum menawan si bunga desa..

menjual nasi uduk berlauk ingkung ayam..

Anton Dwi, Semarang 11 Januari 2011